Ribuan Karateka Inkanas Kumpul di UNM

foto_3

Untitled document

Ikuli Long March dan Latihan Gabungan Jelang Penurunan Kyu

foto_3UNM – Ribuan karateka dari Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) sejak shubuh sudah berkumpul di Pelataran Menara Pinisi, Universitas Negeri Makassar (UNM), Ahad, 12 Januari 2014. Mereka akan mengikuti long march dan latihan bersama yang merupakan rangkaian kegiatan ujian penurunan Kyu Semester II Tahun 2013.

Ketua Panitia Ujian Penurunan Kyu Semester II Tahun 2013 Inkanas, Prof Dr Heri Tahir MH mengungkapkan bahwa kegiatan long march diikuti oleh karateka asal Cabang Pangkep, Maros, Takalar, Gowa, Cabang Khusus Tonasa, Cabang Khusus Brimob Polda Sulsel dan Majelis Sabuk Hitam Inkanas Sulsel serta seluruh ranting yang ada di kota Makassar. ” Jumlah peserta kurang lebih seribu orang, ” katanya.

Dirinya menambahkan bahwa kegiatan long march menempuh jarak kurang lebih 6,5 km dengan rute seputaran Jl AP Pettarani yang dimulai dan berakhir di pelataran Menara Pinisi UNM. ” Long march di lepas oleh Wakapolda Sulselbar, Brigjen Pol Drs Ike Edwin yang hadir mewakili Kapolda Sulselbar dan Rektor UNM, Prof Dr Arismunandar MPd, ” ucap Heri

foto_3

Foto_4

Foto_1

Sementara itu Brigjen Pol Drs Ike Edwin dalam sambutannya sangat menaruh apresiasi kepada segenap Pengurus dan anggota Inkanas Provinsi Sulselbar atas sukses terselenggaranya latihan gabungan Inkanas Pengda Sulselbar. ” Segala upaya yang telah dan akan dilakukan oleh Pengurus provinsi Sulselbar kesemuanya itu dilaksanakan sebaga upaya untuk meningkatkan kemampuan fisik dan mental para anggota demi melahirkan insan-insan pembangun dan pemimpin masa depan, ” ujarnya.

Ia berpesan bahwa Inkanas sebagai organisasi perguruan karate terbesar di tanah air hendaknya berusaha meningkatkan prestasi untuk menjadi yang terbaik, sekalipun pembinaan perkaratean di Inkanas tidak disanksi lagi prestasinya. ” Selain itu saya berharap agar disamping Inkanas melahirkan karateka yang handal, organisasi ni mampu menjadi alat pemersatu, memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, dapat menimalisir segala kemungkinan tindak kriminal yang kerap terjadi di daerah ini, ” urainya.

Secara khusus pria kelahiran Jakarta, 25 Februari 1960 ini berharap agar kegiatan Inkanas juga diaktifkan dan diorganisir sedemikian rupa di lingkungan kampus, sehingga mampu menjadi kekuatan kampus dalam mencegah terjadinya tawuran antar mahasiswa dan kegiatan demonstrasi anarkis yang merugikan diri sendiri dan orang lain. ” Saya bersyukur di UNM kegiatan Inkanas sudah aktif, bahkan sudah mampu mencetak prestasi, seperti harapan kami, mereka ini mampu menjadi pemersatu dan menimalisir tindak kejahatan di kampus dan di lingkungan sekitarnya, ” pungkas Ike.

Kegiatan latihan gabungan kali ini dipimpin langsung oleh Dewan Guru Inkanas Pengprof Sulselbar, Ellong Chandra dan sejumlah majelis sabuk hitam Inkanas lainnya.

Leave a Reply