BEM FMIPA UNM Periode 2019-2020 kembali menggelar Seminar Nasional BEM FMIPA UNM Tahun 2020 pada Kamis (27/2) di Gedung Phinisi UNM Pettarani. Seminar ini berlangsung semarak ditandai dengan hadirnya Rektor Universitas Negeri Makassar Prof. Dr. H. Husain Syam, M. TP. Sekaligus membuka secara resmi kegiatan Seminar Nasional Pendidikan dengan tema “Perubahan Pendidikan Untuk Generasi Tangguh 5.0”. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UNM, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Dekan FMIPA UNM, Para Wakil Dekan, Lembaga Kemahasiswaan Se-FMIPA UNM, dan undangan.
Seminar nasional ini dirangkaian dengan 3 item kegiatan yaitu Seminar Nasional Pendidikan dengan pembicara Dr. Dirgantara Wicaksono, CH, CHt, Nlp, S.Pd., MM., M.Pd., yakni Founder Backpacker Teaching, Wa Ode Surya Darmadali yakni Program Manager 1000 Guru Sulawesi Selatan dan Muhammad Ridwan Alimuddin yakni Pegiat Literasi dengan jumlah pendaftar sebanyak 600 yang telah melakukan registrasi, kedua yaitu Lomba Media Pembelajaran Virtual Tingkat Nasional dengan jumlah pendaftar sebanyak 13 perguruan tinggi negeri maupun swasta se-Indonesia, dan Pendamping pemakalah yang pesertanya berasal dari mahasiswa.
Ketua Panitia Seminar Nasional BEM FMIPA UNM Tahun 2020, Agung Gunawan menuturkan rangkaian kegiatan Seminar Nasional tahun ini.
“Seminar Nasional BEM FMIPA UNM Tahun 2020 dirangkaian dengan 3 item kegiatan, yang pertama Seminar Nasional Pendidikan dengan jumlah peserta 600 yang telah melakukan registrasi online ataupun langsung ke sekret BEM FMIPA UNM, yang kedua Lomba Media Pembelajaran Virtual Tingkat Nasional dengan jumlah pendaftar sebanyak 13 perguruan tinggi negeri maupun swasta se-Indonesia, adapun yang lolos dalam 10 finalis dari 6 Universitas Negeri maupun Swasta dari seluruh Indonesia dan yang ketiga yaitu Pendamping pemakalah yang pesertanya berasal dari mahasiswa itu sendiri.”
Dalam sambutannya Rektor UNM menuturkan rasa bangga dan apresiasi terhadap BEM FMIPA UNM, Panitia pelaksana Seminar Nasional dan segenap activis akademik FMIPA UNM yang telah menghelat kegiatan yang sangat luar biasa sebagai langkah maju untuk menuju era 5.0.
“Kegiatan Seminar Pendidikan yang dihelat oleh BEM FMIPA UNM ini sangat luar biasa, saya betul-betul mengapresiasi yang sangat tinggi. Ini adalah langkah maju yang ada dan saya semakin bangga betapa terkelola dengan baik anak-anak kita untuk menuju era 5.0. Era 4.0 kemarin pun belum tuntas sebenarnya tapi semangat mahasiswa kita ini sudah mencoba menerobos era itu seperti Jepang dan Korea Selatan yang sudah masuk era itu. Pada intinya itu adalah literasi manusia dan data serta aktivisial intelegen yang mahasiswa kita sudah berani menerobos era ini. Inilah yang membuat saya harus hadir di acara ini.
”
Agung berharap setelah kegiatan ini generasi milenial untuk Pendidikan di Indonesia sudah mengalami banyak perngembangan. Dalam suasana politik yang relatif stabil pengembangan pendidikan bisa dilihat mulai kurikulum 1968 hingga kurikulum 2013 yang masih dalam evaluasi dan revisi sehingga mutu pendidikan melalui media pembelajaran meningkat serta pemahaman kepada peserta pentingnya pendidikan untuk kemajuan bangsa.