Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Resimen Mahasiswa (Menwa) Wolter Mongisidi Sat. 702 Universitas Negeri Makassar (UNM) kali pertama melakukan upacara pembukaan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) angkatan XLIX yang di rangkaikan dengan Seminar Bela Negara.
Tahun-tahun sebelumnya lebih fokus pada penampilan untuk memperkenalkan beberapa kegiatan Menwa. Pembukaan Diklatsar kali ini berfokus pada keilmuan agar calon siswa mendapatkan pemahaman tentang bela negara sebagai dasar sebelum bergabung menjadi anggota Menwa. Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Menara Phinisi, Kamis 05/02/2020.
Upacara pembukaan Diklatsar Angk. XLIX dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor IV bidang perencanaan dan kerja sama. Setelah itu dilanjutkan dengan Seminar Bela Negara yang dipandu oleh Rahyuddin J.S, S.Pd., M.Pd., PH.d, pembina UKM Menwa Sat. 702 UNM.
Seminar ini diikuti beberapa mahasiswa dari berbagai kampus di Makassar, seperti Universitas Negeri Makassar, Universitas Hasanuddin, Universitas Muslim Indonesia, Universitas Islam Negeri Makassar, Universitas Bosowa, Universitas Fajar, Politeknik Kesehatan Makassar, STIEM Bongaya, STIEM AMKOP, STIMIK Dipanegara, dan Sekolah Tinggi Ilmu Parawisata.
Adapun pemateri dari seminar tersebut yaitu Brigjen TNI Wahyu Agung Prayitno,M.Pd., M.M (Kepala Kantor Kementrian Pertahanan Sul-Sel) yang diwakili oleh Kolonel Infanteri Haris Sufi Anwari, Dr. Imam Suyitnyo,M.Si (Ketua Jurusan PPKn FIS UNM).
Tema yang diusung yaitu “sinergitas aktualisasi bela negara bagi generasi muda dalam menghadapi revolusi industri 4.0”.
Muhammad Hamdi Syahid selaku Komandan Satuan berharap generasi berikutnya bisa menggunakan kemampuan pribadinya untuk mencapai tujuan NKRI dan mempertahankan kedaulatan negara dari asing dengan pemahaman bela negara serta melahirkan para pemimpin-pemimpin baru yg berkualitas dan bertanggungjawab, di Indonesia pada umumnya dan khususnya di UKM Menwa 702 UNM.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa membuat mahasiswa yang ikut paham akan bela negara agar jiwa nasionalisme anak-anak muda bangsa tidak pudar, tidak hilang ditelan zaman. Bukan hanya sekedar paham, tapi pengaplikasiannya di kehidupan sehari-hari itu yang sangat penting” ungkapnya.
Dansatgas Diklatsar Angk. XLIX, Muh. Taufik Hidayat merasa senang dengan suksesnya kegiatan ini. Sebelumnya, ia sempat ragu dengan konsep yang berbeda pada pembukaan Diklatsar tahun ini.
“Saya merasa senang dan bangga dengan antusias mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan seminar bela negara ini. Awalnya sempat kurang yakin dengan konsep ini. Namun semangat dari rekan-rekan pengurus lain ikut mengalir dalam diri saya, alhamdulillah kegiatannya berjalan lancar. Tak lupa ucapan terima kasih kepada peserta yang turut meramaikan kegiatan ini, semoga bisa memberikan dampak positif di kampus masing-masing dan masyarakat pada umumnya”