Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengumumkan proposal Program Kreativitas Mahasiswa yaitu PKM-Karya Tulis (PKM-KT) dan Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK).
Hasilnya, Universitas Negeri Makassar masuk sepuluh besar universitas di Indonesia yang menerima pendanaan untuk program ini.
UNM berhasil meloloskan sembilan judul proposal pada PKM kategori ini dengan demikian UNM menempati posisi ke delapan di atas Universitas Indonesia yang berada di posisi sembilan. Sementara itu, di peringkat pertama diraih Universitas Gajah Mada dengan jumlah proposal 31.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar, Prof. Dr. Bakhrani Rauf mengatakan pencapaian ini merupakan prestasi membanggakan yang ditorehkan mahasiswa UNM, berkat arahan dan dorongan dari bapak Rektor Prof. Dr. Husain Syam. Dibanding tahun sebelumnya, jumlah proposal kategori PKM- GFK UNM meningkat tajam.
“Tahun 2019 lalu proposal PKM-GFK dari UNM yang lolos didanai hanya dua judul dan satu judul yg lolos ke Pimnas. Alhamdulillah tahun ini melonjak jadi sembilan,” katanya.
Bakhrani berharap bisa jumlah proposal PKM yang lolos Pimnas 2020 akan bertambah. UNM masih menunggu pengumuman PKM 5 bidang yang sebentar lagi ditetapkan.
Sementara itu, Rektor UNM, Prof Dr Husain Syam mengapresiasi tim PKM dan mahasiswa yang telah bekerja keras meloloskan proposal PKM-GFK dan berjuang lagi untuk lolos ke Pimnas tahun ini.
Ia meminta seluruh dosen pembimbing dan tim PKM terus mempersiapkan diri lebih matang menuju ajang Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) 2020 mendatang.
“Prestasi ini tentu menjadi capaian yang membanggakan,” kata Prof. Husain Syam