Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek, Dr Abdul Kahar hadir memberi kuliah umum kepada seluruh penerima beasiswa Bidikmisi dan KIP Kuliah di Universitas Negeri Makassar (UNM), Sabtu (14/5).
Kehadiran Dr Abdul Kahar didampingi oleh Subkoordinator KIP Kuliah, Dr Muni Ika dalam rangka pelaksanaan Supervisi dan Monitoring KIP Kuliah di UNM.
“Dalam 10 tahun terakhir, jumlah mahasiswa tidak mampu yang menerima beasiswa bidikmisi dan KIP Kuliah sudah meningkat 10x lipat,” pungkas mantan Direktur Keuangan Beasiswa LPDP ini.
Dalam sambutannya, Dr Abdul Kahar bercerita dalam perjalanan hidupnya tidak pernah bermimpi akan menjadi seperti saat ini. Tapi berkat kegigihan dirinya selama ini, akhirnya bisa menikmati apa yang tidak pernah dibayangkan.
“Saya tidak pernah bayangkan akan bekerja di Kementerian, jadi Direktur Keuangan LPDP, hingga seperti saat ini. Kita ini sama-sama pernah memakai almamater oranges itu,”terangnya pria yang menyelesaikan gelar sarjana di UNM itu.
Direktur Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) ini meminta kepada seluruh seluruh penerima KIP Kuliah untuk bersungguh-sungguh dalam belajar untuk mencapai prestasi.
“5 jutaan pertahuan dari SMA/SMK bertarung 200 ribu kursi pertahun. UNM ada 1400 untuk UNM tahun 2022.Kalian ini adalah mahasiswa-mahasiswa terpilih. Kalian ini mendapat karpet merah dari pemerintah, jadi gunakan itu untuk mendulang prestasi, jangan malah minder,”cetusnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswan dan Alumni (WR 3) Prof Sukardi Weda memberi apresiasi kepada Kepala Pusat Layanan Pendidikan itu atas kesediaannya meluangkan waktu bersama dengan para penerima beasiswa KIP kuliah yang diselenggarakan secara blended di Gedung Teater Pinisi UNM.
“Ini suatu kebanggaan Bapak Kepala Pusat hadir bersama kita, ini kesempatan langka. Semoga apa yang disampaikan beliau menjadi motivasi buat anak-anak kita untuk terus berprestasi,” tutupnya (*)