Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam beserta tim supervisi KKN dalam lingkup UNM melakukan monitoring dan evaluasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) reguler dan KKN Terpadu di Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat, jumat (2/12/2022)
Khusus di Kabupaten Mamasa sendiri sebanyak 240 mahasiswa KKN yang terbagi dalam KKN terpadu 170 dan KKN Reguler 70 mahasiswa
Pelaksanaan supervisi KKN berpusat di kantor Bupati Mamasa, dan diterima secara lansung oleh bupati Kabupaten Mamasa yang pada kesempatan kali ini di wakilkan ke Asisten 1 Pemerintah Kabupaten Mamasa Drs. kain lotong sembe, MM.
Pada kesempatan itu asisten 1 pemerintah kabupaten Mamasa Drs. kain lotong sembe, MM mengatakan kehadiran Mahasiswa UNM di Mamasa, sangat membantu pemerintah dan masyarakat.
“Terimakasih kepada rektor unm telah membuat kebijakan menempatkan kegiatan KKN di sini, kehadiran mahasiswa KKN di daerah kami sangat memberi mamfaat dan semoga kebijakan ini kedepannya akan terus berlanjut,” jelasnya.
Sementara itu, rektor UNM mengapresiasi atas penerimaan Pemerintah kabupaten Mamasa yang telah menerima mahasiswa KKN UNM.
Prof Husain juga mengungkapkan alasan pelaksanaan supervisi KKN di Kabupaten Mamasa untuk memastikan efektivitas pelaksanaan KKN berdampak pada masyarakat.
“Sebelumnya kita pusatkan di kabupaten majene, mamuju tengah, dan hari ini kita pusatkan di mamasa, ini sebagai wujud UNM dalam mengawal pengembangan SDM di Mamasa,” ungkapnya.
Tak hanya itu, UNM juga berkomitmen untuk fokus pada pengembangan SDM di kabupaten Mamasa, dan siap untuk berkolaborasi dengan Pemerintah kabupaten untuk membangun SDM.
“Kata kunci dari sebuah kemajuan suatu daerah adalah SDM yang berkualitas, 2 tahun terakhir ini kami memberikan perhatian khusus kepada warga mamasa, kami siap bekerja sama dengan pemerintah kabupaten untuk mengakselerasi pembangunan SDM di kabupaten ini,” jelasnya.
Sekedar diketahui, selain di Kabupaten Mamasa UNM juga menempatkan mahasiswa KKN di 5 kabupaten yang ada di Sulawesi barat dengan jumlah mahasiswa keseluruhan sebanyak 2195 mahasiswa.