ACU (ASEAN Cyber University) International Conference merupakan ajang tahunan yang berperan sebagai forum diskusi lintas negara di kawasan ASEAN, khususnya terkait kebijakan dan penyelenggaraan pendidikan tinggi. Kegiatan ACU International Conference 2024 dirangkaikan dengan kegiatan ASEAN Advisory Committee for the ACU Project (AACA) Meeting.
Pada tahun ini (2024), acara ini diadakan di Courtyard by Marriott, Seoul Namdaemun, Korea Selatan pada 24 September 2024. Acara dilangsungkan secara hybrid.
Konferensi dibuka dengan keynote speech oleh Prof. Se-yun Kim dari KAIST, yang membahas topik “Digital Transformation in Higher Education: Learning Modalities.” Ia membagikan pengalamannya dalam menyelenggarakan kursus daring melalui berbagai platform.
Sekretariat ASEAN. Ia memaparkan “Roadmap on the ASEAN Higher Education Space 2025” dan memberikan refleksi mengenai praktik pembelajaran di perguruan tinggi di Indonesia dan Malaysia.
Setelah itu, sesi dilanjutkan dengan presentasi bertema “National and Institutional Initiatives in Digital Transformation at ASEAN Higher Education” yang diwakili oleh Brunei Darussalam, Kamboja, dan Vietnam. Dr. Hjh. Syamimi Hj. Md. Arif Lim dari Innovation in Teaching and Learning Centre (InTELECT), Universitas Brunei Darussalam, memaparkan tentang “Policy and Guidelines on Generative Artificial Intelligence (Gen-AI) Usage in Teaching & Learning.”
Ia menekankan pentingnya peran institusi, pusat pembelajaran, dan komunitas dalam memastikan penerapan Gen-AI secara bertanggung jawab, serta memberikan rekomendasi praktis untuk dosen.
Pengalaman pemanfaatan platform LMS ACU OER dalam pembelajaran daring juga dibagikan oleh perwakilan Indonesia dan Myanmar. Sella Mawarni dari Universitas Negeri Makassar, Indonesia, mempresentasikan topik “Best Practice Utilizing the ACU Platform in Indonesia.” Ia mengulas pengembangan kursus “Theory and Application of Online Learning” pada tahun 2023, mulai dari perancangan hingga evaluasi, memberikan wawasan praktis tentang penyusunan kursus daring. Sementara itu, Dr. Nyo Nyo Yee dari University of Technology Yatanarpon Cyber City, Myanmar, memaparkan pengalamannya mengelola kursus di LMS ACU OER, termasuk “Java Programming” dan “Artificial Intelligence.”
Konferensi ditutup dengan materi dari AUN Executive Director tentang “Quality Education: AUN-QA Framework and Activities in the ASEAN Region.”
Forum ini tidak hanya mempertemukan pemangku kepentingan dari berbagai negara, tetapi juga membuka ruang diskusi yang konstruktif untuk berbagi pengalaman dan inovasi dalam pengembangan pembelajaran digital.