Enam Mahasiswa FBS UNM Lolos Program China Short Course di Nanchang Normal University

Sebanyak enam orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) lolos memeroleh beasiswa untuk mengikuti Program “China Short Course” selama satu semester dalam rangka belajar bahasa dan budaya China di Nanchang Normal University (NCNU).

Keenam mahasiswa yang ikut program, yaitu Darmawati, Redytha Feby Irawan, Imanuela Putri, Rezki Ramadan (Semester 4), Putri Rakhmadina Armus (Semester 6), dan Elenord Dadan Sabbara (Semester 8).

Beasiswa yang ditawarkan dalam Program “China Short Course” di NCNU bersifat parsial. Pihak NCNU menanggung biaya kuliah, akomodasi, dan uang saku.

Sedangkan pihak mahasiswa yang lolos seleksi menanggung biaya tiket pesawat Makassar-Jakarta, Jakarta-Tiongkok (Nanchang) pergi dan pulang serta visa.

Program ini merupakan bentuk kerja sama antara UNM dan NCNU. Melalui program ini, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar langsung di Negera Tirai Bambu dan meningkatkan kemampuan bahasa Mandarin-nya.

Kegiatan pelepasan mahasiswa dilaksanakan pada Senin, 19 Februari 2024 yang turut dihadiri Wakil Dekan Bidang Kerja sama dan Pengembangan, Samtidar, S.Pd., M.Ed., TESOL, Ed.D., Wakil Dekan Bidang Akademik, Prof. Iskandar, S.Pd., M.Ed., Ph.D., Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin, Dr. Misnawaty Usman, M.Si., Kepala Kantor Urusan Internasional UNM, Prof. Yasser Abdul Djawad, ST., M.Sc., Ph.D., para dosen, dan orang tua/wali mahasiswa.

Dekan FBS, Prof. Dr. Anshari, M.Hum., merasa bangga atas keikutsertaan mahasiswa dalam program beasiswa parsial ini. Meskipun sebagian dibiayai mahasiswa, pengalaman belajar bahasa dan budaya China secara langsung sangat berharga.

“Bulan Oktober tahun 2023, sebanyak tiga orang mahasiswa lulus beasiswa program ini. Alhamdulillah, tahun 2024 bertambah sebanyak enam orang. Animo mahasiswa untuk ikut program ini semakin besar. Pengalaman mengikuti program ini akan sangat bermanfaat dalam menekuni dunia kerja,” tegas Guru Besar FBS.