Dalam kesempatan sosialisasi bidang perencanaan dan kerjasama, yang berlangsung di empat Fakultas selama dua hari ini, Wakil Rektor 4 UNM menawarkan terobosan dan inovasi di bidang kerjasama. Tujuan inovasi ialah untuk mempermudah dan memfasilitasi proses administrasi kerja UNM terutama yang di inisiasi oleh Fakultas dan berbagai unit lainya dengan pihak luar.
Salah satu terobosan yang dikembangkan ialah membuat perangkat kerjasama berbasis digital. Lebih dikenal dengan nama: SIKMA-Sistem Informasi Kerjasama. Lebih detail, SIKMA ini di buat sebagai sistem digitalisasi MoU (Memorandum of Understanding) dan MoA (Memorandum of Agreement).
Dengan sistem baru ini, setiap fakultas akan memiliki operator kerjasama dengan mengisi permohonan kerjasama melalui sistem. Di samping itu, setiap operator unit dapat memantau proses kemajuan usulan kerjasama yang diajukan melalui sistem aplikasi kerjasama ini.
Lebih menarik lagi, menurut M Ichsan Ali, semua penomoran administrasi kerjasama di proses secara otomatis oleh SIKMA. Dalam SIKMA juga akan tertera unit kerja, instansi mitra, nomor surat, lama kerjasama, bentuk kerjasama, status kerjasama dan bentuk tindak lanjut dari kerjasama.
Selain memudahkan kerjasama, SIKMA ini dapat memberi keuntungan bagi UNM khususnya pada saat akreditasi prodi, dan akreditasi institusi. Semua proses akreditasi membutuhkan data kerjasama. Oleh karena itu, jika data dalam SIKMA ini dapat langsung diakses oleh semua operator Fakultas dan unitnya lainnya di lingkungan UNM yang diberi akun akses khusus untuk aplikasi tersebut.
SIKMA ini juga memiliki SOP (Prosedur Baku Standar) sehingga implementasinya dapat memberi kemudahan, kepastian dan mendorong setiap unit untuk dapat merintis kerjasama dengan berbagai pihak baik di dalam maupun di luar negeri. SIKMA juga suatu upaya bidang kerjasama dan perencanaan untuk bangun perangkat kerjasama untuk UNM menjadi World Class University, tambah Wakil Rektor 4, M Ichsan Ali.