Univeristan Negeri Makassar (UNM) berkolaborasi dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga Menggelar Seminar Nasional kewirausahaan pemuda dalam rangka menyambut peringatan sumpah pemuda.
Kegiatan yang mengusung teman “Penguatan Kompetensi entrepreneurship, yang Adaptif terhadap Perubahan Menuju Indonesia Maju” dilaksanakan di melalui daring dan luring. Di gedung Pinisi UNM, Selasa (27/10/2020).
Padakegiatan ini pula mengahadirkan narasumber yakni Rektor UNM, Prof. Husain Syam, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI, Dr. M. Asronun Niam Soleh, Guru besar Universitas Indonesia, Prof. Efendi Gazali,MPS ID., Ph.D,
Juga Tenaga Ahli Menteri,Prof. Paiman Raharjo Apud Kuseri, Mitra Pemasaran dan Penjualan Unit Usaha Syariah PT. Pengadaian.
Pada kesempatan tersebut, Husain Syam menyampaikan pentingnya membangun jiwa enterpreniur pada genasi muda.
Menurutnya, untuk menjadikan indonesia sebagai negara maju, Indonesia membutuhkan sedikitnya 4 juta wirausaha baru untuk turut mendorong penguatan struktur ekonomi. Sebab, saat ini rasio wirausaha di dalam negeri masih sekitar 3,1 persen dari total populasi penduduk.
“Perguruan tinggi harus hadir dari proses perjalan bangsa, Maka itu, agar Indonesia menjadi negara maju, kampus harus mampu memberi sumbangsi dengan mencetak generasi yang berjiwa kewirausahan,” jelasnya.
Menurutnya, komitmen UNM dalam mencetak lulusan yang berjiwa kewirausahan dengan menempatkan mata kuliah disetiap program studi.
“UNM mengusung sebagi perguruan tinggi interprenur, wajib mata kuliah kewiruusahaan ini di setiap prodi, ini untuk menjawab visi misi kami,” tegasnya.
Husain menyebut, jiwa enterpreneur itu tidak hanya melakukan konsumsi saja akan tetapi melahirkan inovasi yang bisa dinikmati banyak orang. Dengan memiliki jiwa enterpreneur maka bisa menjadi pewarna dalam kehidupan karena selalu berkreasi.