Penarikan Mahasiswa UNM Pada Kampus Mengajar Angkatan 6 UPT SPF SD Inpres Mariso 2

Program Kampus Mengajar Angkatan 6 yang dilaksanakan di SD Inpres Mariso 2 memberikan manfaat yang sangat besar. Dalam program Kampus Mengajar ini didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Faizal Erlangga Makawi, S.Pd., M.Ed. Penarikan Mahasiswa pada Program Kampus Mengajar ini dilaksanakan disekolah UPT SD inpres Mariso 2 senin, 28/11/23.

Adapun mahasiswa dari Universitas Negeri Makassar (UNM) yang telah megikuti program ini yakni Wahyu, Annisa Nurul Al’Quran, Sulutri Sukiman, St Hajar Maharani Alam, dan Syamsuarni. Sementara untuk pihak sekolah yang diwakili oleh Kepala Sekolah SD Inpress Mariso 2, Eli Elliyani, S. Pd., M. Si, menyambut baik dan turut serta memberikan dukungan yang luar biasa pada program dari kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ini. 

Wahyu menyampaikan bahwa kegiatan unggulan yang telah dilaksanakan berupa program kerja seperti “Cafe Literasi, private class, dan botanical garden. Private class merupakan sarana yang dibuat dengan tujuan untuk menunjang kemampuan peserta didik yang kurang dalam membaca dan berhitung. Private class ini, dibuat untuk memberikan perhatian lebih kepada peserta didik yang kurang cepat tangkap dan melatih daya ingat”. Ungkap wahyu

Erlangga “Program yang digagas oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. Memiliki manfaat yang sangat besar. Manfaat yang di rasakan mahasiswa yaitu mendapatkan pengalam yang luar bisa di tempat penugasan. Dimana para mahasiswa juga di terima dengan baik oleh pihak sekolah. Sehingga, mereka merasa leluasa dalam menjalankan tugas selama penugasan di sekolah tersebut dan merasa lebih percaya diri”. 

Kemudian, manfaat yang di rasakan guru yaitu guru sangat terbantu dengan adanya kampus mengajar angkatan 6 ini, dan mereka sangat berterima kasih atas segala bantuan dari mahasiswa yang di tempatkan di sekolah mereka. Adapun manfaat bagi siswa-siswi yaitu mereka mendapatkan pembelajaran baik itu literasi dan numerasi  sehingga siswa-siswi tidak merasa tertekan dalam pembelajaran karena diselingi dengan permainan namun masih mencakup dalam hal pembelajaran.

Annisa, “kami berterima kasih kepada penyelenggara kampus mengajar ini. Terkhusus kepada Rektor UNM, Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP., IPU., ASEAN Eng, Dekan Fakultas Ilmu keolahragaan dan kesehatan Prof. Dr. Hj Hasmyati, M.Kes., serta Koordinator Universitas Negeri Makassar yang telah menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk mengikuti Program Kampus Mengajar”. 

Sulutri, “selama kami mengikuti kegiatan ini, banyak sekali hal-hal baru yang kami dapatkan seperti bagaimana mengajar anak-anak sekolah dasar yang karakternya masih senang bermain. Jadi para mahasiswa berusaha membuat suasana yang menyenangkan dalam belajar sehingga adik-adik tidak jenuh selama mengikuti pelajaran. Banyak sekali pengalaman yang bisa didapatkan selama mengikuti program kampus mengajar. Selain pengalaman dalam mengajar di kelas, juga pengalaman di luar kelas. Semangat untuk teman-teman angkatan Kampus Mengajar selanjutnya. “Ayo belajar Sambil Berdampak, mengabdi untuk Negeri.