UNM Kirim 4 Dosen Kewirausahaan Belajar di Kanada

seds1

Untitled document

seds1UNM – Pengutusan dosen kewirausaan ke Kanada merupakan rangkaian dari Project SEDS (Sulawesi Economic Development Strategy) dimana 4 dosen tersebut tinggal selama 6 minggu di Humber Institute of Technology & Advanced Learning Toronto, Canada. Kegiatan Canadian Capacity Consolidation Activity (CCCA) ini diharapkan dapat mengembangkan kapasitas mereka dalam rangka turut serta & membangun kewirausahaan di dalam institusi kemahasiswaan dengan mengikuti program pelatihan yang ekstensif yang ditawarkan oleh Humber di Kampus Lakeshore.

Pada kegiatan ini peserta akan diperlihatkan mengenai praktek-praktek yang ada di Kanada yang berhubungan dengan promosi kewirausahaan, khususnya bagi kaum muda dan perempuan, dan memfasilitasi aplikasi-aplikasi ketrampilan dalam dunia nyata dengan mentor-mentor yang berasal dari Kanada. Kegiatan ini akan dihubungkan dengan pengembangan dan penyampaian kurikulum kewirausahaan terapan dan juga dalam pembuatan dan penyampaian layanan-layanan usaha dari universitas bersangkutan. Demikian dituturkan oleh Muhammad

Jasri Djangi selaku PC SEDS UNM pada saat penutupan workshop ke-2 SEDS di Ruang Video Converence Wing B Lt3 Gedung Pinisi Universitas Negeri Makassar.Jasri Djangi juga menekankan bahwa dosen yang diutus merupakan hasil seleksi dari 22 dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan dari 9 fakultas yang mengikuti workshop 1 & 2 SEDS. Workshop pertama telah dilakukan pada November 2013 dan workshop kedua pada Maret 2014. Workshop ke-2 ini secara spesifik membahas rancangan dan penyampaian kurikulum kewirausahaan terapan. Selaku fasilitator adalah Sandie  Heirwegh & Melanie Shulman dari Humber Institute of Technology & Advanced Learning Toronto, Canada

seds2 seds4

Workshop 3-14 Maret ini juga menghadirkan pembicara tamu dari badan perizinan kota Makassar yang menjelaskan tentang program satu pintu yang telah diterapkan pemerintah kota Makassar. Dihadirkan pula pembicara tamu: Oliver Ortis (ILO) membahas tentang Green Business,  Imam Ahmadi ( Bank Mandiri) menjelaskan skim kredit mikro dan UMKM, dan Ida F. Nur Haris Yasin Limpo (IWAPI Sulsel) membahas gender dalam kewirausahaan. Best praktis mahasiswa pengusaha binaan UNM yakni Damayanti (Owner Dama Bakery), Wahyuni (Owner Business dari limbah kepompong sutera)

Setelah ini masih akan ada lagi workshop lanjutan pada Oktober 2014. Program ini akan berlanjut hingga 2017. Keluaran dari keseluruhan program ini adalah silabus kurikulum kewirausahaan yang terstandar serta modul yang dapat digunakan pada semua prodi dalam lingkup Universitas Negeri Makassar. Dalam sambutannya pada penutupan workshop ke-2 Nurdin Noni PLT Rektor UNM menyampaikan bahwa mengajarkan kewirausahaan tidak berarti semua mahasiswa nantinya menjadi seorang pengusaha, akan tetapi mereka diharapkan memiliki jiwa kewirausahaan seperti kreatifitas, inovatif, berani mengambil resiko. Jika hal ini dilakoni, akan menjadi budaya. Selanjutnya beliau berpendapat sebaiknya kewirausahaan sudah mulai diajarkan sejak TK.

Leave a Reply